Sakit yang menyehatkan
Dalam hidup ini banyak hal unik yang terjadi, sesuatu yang menyenangkan bila berlebih menimbulkan penyakit misalnya, makan manis-manis terlalu banyak nanti kencing manis, makan daging kambing kebanyakan nantitekanan darah tinggi.

Sebaliknya sesuatu yang tidak menyenangkan malah mendatangkan kesembuhan, Misalnya urat yang keseleo, mesti dipijit untuk mengembalikan ke posisi semula, semua orang yang pernah dipijit karena keseleo pasti tahu rasa sakitnya dipijit. Demikian pula untuk beberapa penyakit seperti tumor, usus buntu, hemaroid, dll yang membutuhkan tindakan operasi untuk membersihkannya pun tidak bisa lepas dari rasa sakit. Pijet refleksi atau Acupressure juga sakit. Dan tidak disangkal lagi bahwa kesakitan yang ditimbulkan saat dipijit, saat dioperasi, pada akhirnya menyehatkan badan.
Ternyata yang bisa sembuh dengan menerima kesakitan bukan saja badan fisik, prilaku juga bisa berubah misalnya beberapa oknum penjahat bisa sadar setelah dikucilkan dalam masyarakat, setelah dipenjara atau diberi hukuman, dan namanya hukuman pasti tidak enak rasanya. Demikian pula sakitnya kegagalan, bisa memberikan petunjuk yang mujarab untuk mengetahui sisi lemah dari diri kita. Jadi teringat kata seorang sahabat bahwa gagal itu dalam bahasa Inggrisnya = FAIL, singkatan dari Firt Action in Learning (langkah pertama dalam proses pembelajaran).
Jadi sakit itu kadang perlu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik salah satunya berupa kesembuhan, atau perubahan prilaku, peningkatan dalam hal yang lainnya. Oleh karena itu bila kita merasakan sakit janganlah langsung panic, perhatikan dengan pandangan jernih pasti ketemu deh jawabannya. Kata orang bijak segala sesuatu selalu berpasangan termasuk disi sakit ada kebaikannya juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar